Kamis, 21 November 2013

Pesona Tangkuban Perahu


Menghabiskan liburan lebaran di Bandung,
mampir ke Tangkuban Perahu adalah sebuah wisata yang mengagumkan...
Untuk menuju tempat wisata ini, jika dari arah Jakarta melalui Purbaleunyi exit tol Pasteur.


Gunung yang terletak kurang lebih 30 km 

sebelah utara Kota Bandung, tepatnya di Cikole, Lembang ini menarkan pesona alam yang luar biasa.
Untuk mencapai tempat ini kita bisa menggunakan mobil pribadi ataupun berjalan kaki, meskipun dengan antrian panjang 
toh diatur dengan rapi dan bergantian. Jalanan agak menanjak dan hanya cukup dilalui 2 mobil saja. 
Di sepanjang jalan menuju ke wisata ini banyak dijajakan makanan dan minuman juga bermacam asesoris seperti syal, kupluk, tempat tisue dan aneka boneka yang rata-rata harganya 20 ribu rupiah, atau bahkan bisa kurang jika pandai menawar :)
Hati-hati, makanan di sini lumayan harus merogoh kantong agak dalam :))
Tiket masuk pun tergolong relatif terjangkau, untuk kendaraan roda 4 , 10 ribu rupiah, untuk pengunjung 23 ribu per orang.
Bau belerang yang menyengat bisa diatasi dengan masker yang dijajakan oleh pedagang keliling dengan harga 3 ribu an. 

Udara yang dingin pas untuk ngadem, pasti bukan liburan yang sia-sia, meski untuk antri mencapai tempat ini bisa menghabiskan waktu se jam, itupun dengan pengunjung yang relatif belum padat :))

Kembali ke Jogja Kembali

Pulang ke Jogja adalah..
rindu terpendam...
mimpi di sepanjang malam...
desah di setiap nafas...
detak di setiap denyut jantung...
* baca selalu ingin kembali ke Jogja :)

Selasa, 19 November 2013

Kuliner Kampung Daun







Kampung Daun, terletak di kawasan perumahan Villa Triniti, Lembang, Bandung. 
Untuk masuk ke daerah itu harus melewati jalanan sempit dan terbilangagak jauh dari jalan utama, tapi tak kan menjadi pilihan yang salah ketika kita datang ke tempat ini.

Tak heran jika dilihat dari namanya, lokasi ini dipenuhi daun karena memang bernuansa pedesaan dengan banyak pohon, dikelilingi tebing dengan dilengkapi suara gemericik air dan udara masih sangat dingin. 

Tersedia sajian kuliner khas sunda maupun makanan pilihan lain dari makanan tradisional sampai makanan barat semacam steak dan pizza yang disediakan di resto Kampung Daun. 

Yang menarik buat anak-anak
adalah menu nasi goreng yang disajikan di dalam perut buah nanas, yang sudah diambil buahnya.
Sebagai gambaran harga per porsi menu nasi timbel atau nasi goreng sekitar dua puluh lima ribu rupiah, calamari atau cumi goreng tepung tiga puluh lima ribu rupiah saja, 
menu yang lain pun masih terjangkau dan sangat wajar.

Selain itu juga tersedia kuliner kaki lima di sepanjang kiri kanan pintu masuk bagian dalam resto ini 
seperti serabi, gulali, bakwan, pisang goreng, kerak telor, tahu gejrot dsb,
yang juga bisa kita beli dan nikmati dengan harga makanan dimulai dari angka lima ribu rupiah saja :) 


Kampung Daun dilengkapi dengan saung saung yang cukup untuk sekeluarga. 
Di setiap sisi saung yang terbuka dilengkapi dengan tirai putih dan juga disediakan bantalan-bantalan kecil, yang membuat kita bisa benar-benar rileks sambil menikmati sajian makanan. 
Jadi kita bisa leyeh-leyeh deh... 


Selesai menyantap makanan, kita bisa menikmati alam sekitar dan 
merasakan dinginnya air jernih yang berasal dari alam yang berdinding batu kokoh.
Terdapat juga kolam kecil dengan ikan hias yang banyak.


Kita juga bisa berjalan-jalan di seputar lingkungan tempat ini dan menikmati rimbunnya pepohonan. 
Menjelang sore nuansa akan semakin mempesona karena dihiasi dengan nyala lampu 
dan obor yang membuat kita makin 
enggan beranjak

Pas lah jika resto ini menamai dirinya dengan sebutan Cultural Gallery dan Cafe.
Jadi, tunggu apa lagi ?

Kuliner asyik di Ah Poong



Jika merasa bosan dengan kuliner yang biasa kita temui, pasar Ah Poong mungkin bisa jadi pilihan. Ini adalah restoran dengan konsep yang menggabungkan keindahan sungai Cikeas dan kuliner, menurut kabarnya menu yang tersedia adalah rekomendasi pakar kuline Bondan Winarno :) 
Meskipun sungainya memang jarang terlihat jernih tetapi nuansa yang disajikan cukup menarik untuk dikunjungi




 Meskipun disebut Pasar Ah Poong ( baca apung ) tidak berarti kita berbelanja makanan di atas perahu yang terapung, ini hanya salah satu pilihan saja, sedangkan untuk menikmati kuliner ada food court di atas sungai, dimana untuk membeli makanan, menggunakan voucher yang kita beli sebelumnya.
Pilihan kuliner yang tersedia dari siomay, batagor, pempek, es cincau, martabak, nasi gudeg, nasi hainan, soto mie, aneka mie, sate padang, sate ayam, nasi bebek dan macem macem yang lain...hhmmmm yang jelas
yummy deh





Pasar ini terletak di Sentul City Bogor, berdekatan dengan Masjid Andalusia, jika kita dari Jakarta exit Sentul Selatan tol Jagorawi maka kita akan exit tol Sentul 1, jika dari arah Bogor exit tol Sentul 2. Yukk mareee dicoba....

Ngadem di Kampung Gajah





Kampung gajah yang terletak di lembang Bandung ini hanyalah sekedar nama saja, bukan berarti banyak gajahnya, hanya memang ada beberapa patung gajah. Cukup memadai untuk wisata keluarga.


 Ada game outdoor yang cukup lengkap, bisa petik strowbery,
renang di water boom, playground, go kart,ATV, horse riding,mini flying fox, keliling kompleks wisata dengan mobil mini. Jika ingin menikmati game bisa dengan membeli tiket terusan sekitar dua ratus ribuan gitu. Jika perut lapar tersedia kuliner dengan buanyak pilihan makanan, restoran padang sate ayam, soto, bakso, gurame bakar, sop buntut, nasi goreng, aneka cemilan diantaranya sosis bakar, makroni, macam-macam kue,risoles, kentang goreng, batagor, siomay, minuman ringan yang tersedia di food stand, resto & cafe serta di bar lounge. 


Letak kampung gajah yang berada di lembah dengan dikelilingi tebing yang indah membuat hawa sejuk mengalir di sana.


Asyik bukan ?