Chat barisan pertama yang kubaca dari sahabat ( red : yang adalah belahan jiwaku dari orok )
.....aku sedang berdosa, sedang mbuh, aku dikirimi mawar merah pagi ini, kemarin sarapan dan hari-hari sebelumnya beruntun dari bubur, pie, ketan, risol, nasi goreng dan apalah yang lain, dia temen sekantorku dan aku mulai kena fibrasi jatuh hatinya.....
Aku tersenyum, dilanjutkan ngakak tertahan , karena aku baca chatnya di saat yang tidak tepat, jam 8 lewat sekian, saatnya ceki ceki laporan, approval transaksi bank dan follow up ini itu
Kebayang lah , rasanya jatuh cintamu di saat yang tidak tepat
Ya.......tidak tepat.....
Lawanku chattingan di layar hijau whatsapp adalah emak beranak remaja dengan satu suami yang sempurna, sebenarnya
Jatuh cinta memang tidak ada yang bisa membatasi kapan datangnya. Karena semua yang datang pasti ada alasannya
Tidak perlu kita suruh pergi ataupun tetap tinggal, suatu saat akan luruh oleh suatu alasan; bosan, penat, pening, tidak sejalan, tidak sepemikiran, rumit, riweh, atau bahkan pergi memang tanpa alasan.
Nikmati saja prosesnya. Rasa adalah anugerah, kita hanya perlu mengolahnya.
Selamat menikmati petualangan barumu ya bestie...
Selamat belajar mengolah logika dan perasaan
Selamat mengingat tentang sulitnya berucap tanpa sebab
Selamat menikmati gombalan gombalan puitis
Selamat belajar bersikap benar diantara perasaan dan logika
Selamat sibuk membandingkan dan menimbang
Selamat berbunga - bunga
Aku yakin.....
Suatu saat kau akan putar balik ke arah yang dibenarkan
Yang pernah terjadi di dunia ini hanyalah simpangan
Kau akan tahu yang sibuk mengajakmu berantem di rumah adalah yang terbaik yang pernah kau miliki
Tak perlu dilawan apa yang sedang mengganggumu, pun juga aku, tidak akan mewajibkanmu berhenti dan kembali
Hahahhha
Kita bertemu dalam session berikutnya ya....
Ketika semuanya tinggal cerita , tertawalah nanti bersamaku, menangislah nanti bersamaku
Berjalanlah yang jauh jangan lupa pulang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar